History

SEJARAH SINGKAT MA’HAD BINA MADANI PUTERI

Berdirinya Ma’had Tahfidzhul Qur’an Bina Madani Puteri bermula dari munculnya gagasan para pengurus Bina Duta Madani yang diprakarsai oleh Ust. H. Masrur Syamhari sebagai Pimpinan yayasan, untuk mendirikan Ma’had Bina Madani Puteri setelah berdirinya Ma’had Bina Madani Putera yang berlokasi di daerah Ciawi, Bogor.

Dengan modal niat yang tulus dan semangat yang kuat mengharap ridho Allah Subhaanahu Wa Ta’ala, maka beliau pun mengutus seorang ustadz dan ustadzah untuk meninjau lokasi yang akan didirikan ma’had tepatnya di Dusun Tegalrandu, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah.

Pada tanggal 5 Juli 2010 dimulailah kegiatan belajar mengajar di Ma’had Bina Madani Puteri yang waktu itu masih menumpang di kediaman Ust. H. Ishlahuddin Syamhari dengan jumlah santri 3 orang. Bermula dari 2 ruang kamar dan 1 ruang aula milik keluarga Ust. H. Ishlahuddin inilah kegiatan pesantren mulai berjalan dan berkembang dan jumlah santri pun terus bertambah menjadi 12 santri angkatan pertama.

Alhamdulillah dengan izin Allah dan kerja keras pengasuh ponpes dan pengurus yayasan, sampai saat ini sudah 102 santri dari berbagai daerah yang belajar di ma’had ini, tercatat 27 santri telah berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz, 8 diantaranya telah diwisuda, 19 lainnya sedang menjalani kegiatan muraja`ah intensif untuk bersiap menghadapi Ujian Khotmil Quran. Adapun tentang subsidi pendidikan, bagi santri yang kurang mampu diberikan beasiswa dari pihak yayasan dengan syarat melampirkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), dan bagi yang berkemampuan dibebankan biaya 1.500.000 ketika daftar ulang ke Ma`had.

Melihat antusias masyarakat dan para penghafal Al-Qur’an yang begitu besar terhadap program ma’had, maka yayasan Bina Duta Madani pun terus meningkatkan sarana dan fasilitas ma’had diantaranya saat ini terdapat 4 ruang kelas, 7 ruang kamar santri, 1 kamar santri pengabdian, 1 kamar singgah ustadzah luar, 5 rumah ustazah, 1 ruang makan dan dapur serta tempat cuci dan jemuran santri, jemuran asatidzah, 1 ruang kantor dan 2 ruang tamu untuk putra dan putri, 2 gazebo, 1 bangunan koperasi.

Sedangkan program yang berjalan saat ini adalah untuk tingkat MA dengan penekanan pada tahfidzh Al-Qur’an dan bahasa arab selama 3 tahun, ditambah dengan 1 tahun untuk pembekalan teknik pengajaran Al-Quran dan pengambilan sanad. Alhamdulillah pada tahun 2014 Ma`had telah mulai menerima santri untuk tingkat Mts, berjumlah 20 santri.